800 Hari Berlalu, Masih Rindu
Dear bapak Kita sudah tidak lagi berada dalam dunia yang sama sejak 800 hari lalu Terpisah ruang dan juga waktu Tidak bisa bertemu dan bertatap melepaskan rindu Hanya doa dan linangan air mata menghantar rindu 800 hari memang sudah berlalu Tidak sedikitpun rasa sayang ini berubah untuk bapak karena sejauh apapun bapak pergi bapak tetaplah sosok yang menjadi pahlawan bagi kami bapak akan selalu ada dalam hati kami bapak adalah pengukir jiwa kami, anak - anakmu Cahaya yang tidak pernah nampak, padahal yang paling menerangi pelita hidup yang tiada pernah inginkan pujian kami Tidak, ini bukan ungkapan kesedihan sepeninggalmu, pak ini hanya ungkapan kerinduan meski hantaran rindu sering ku sembahkan lewat doa ku titipkan rindu lewat dzikir dan permohonan ampunan untuk mu semoga Allah berikan semua rahmat dan ampunannya untuk bapak tenanglah disana wahai jiwa yang baik hati tentramlah bersama Allah sang pemilikmu kami, ketiga anakmu akan selalu menghujanimu dengan doa Bandung,