Lebaran Pertama
Takbiran yang syahdu, mengalun silih berganti Sejak awal takbiran sambil hendak berganti adzan subuh, perasaan ini tetap sama Sedih, dan ada lara yang menyeruak dalam dada, melesak dan makin menyesak. Tahun ini Kali pertama lebaran tanpa kehadiran bapak Sudah berulang kali ku tepiskan rasa sedih ini namun tetap saja, air mata tak mampu kutahan lagi Rindu yang kian menghujam, sadis sekali. Bapak, tahun ini kita tak bersama Untaian doa dan istighfar yang selalu kuucapkan untuk melunturkan semua rindu Doa anak mu takkan pernah putus dan ikhlas ini yang akan selalu menjadi lentera mu, pak. Lebaran tahun ini Hanya bisa mendatangi kuburanmu, pak Menghujani dengan doa Membersihkan pusara dan menyimpan setangkai bunga, sebagai pemanis rindu bukan sebagai syarat apapun Pak, mungkin adik - adik lain tidak se melankolis Iyang Namun anak - anakmu berbeda dalam merefleksikan kerinduan Cara kami berbeda pak Namun kami tetap sayang dan selalu sayang bapak Bapak, kita memang sudah terpisah ra