800 Hari Berlalu, Masih Rindu

Dear bapak 

Kita sudah tidak lagi berada dalam dunia yang sama sejak 800 hari lalu

Terpisah ruang dan juga waktu

Tidak bisa bertemu dan bertatap melepaskan rindu 

Hanya doa dan linangan air mata menghantar rindu



800 hari memang sudah berlalu

Tidak sedikitpun rasa sayang ini berubah untuk bapak 

karena sejauh apapun bapak pergi

bapak tetaplah sosok yang menjadi pahlawan bagi kami 

bapak akan selalu ada dalam hati kami 


bapak adalah pengukir jiwa kami, anak - anakmu 

Cahaya yang tidak pernah nampak, padahal yang paling menerangi 

pelita hidup yang tiada pernah inginkan pujian kami 



Tidak, ini bukan ungkapan kesedihan sepeninggalmu, pak

ini hanya ungkapan kerinduan 

meski hantaran rindu sering ku sembahkan lewat doa 

ku titipkan rindu lewat dzikir dan permohonan ampunan untuk mu

semoga  Allah berikan semua rahmat dan ampunannya untuk bapak 


tenanglah disana wahai jiwa yang baik hati

tentramlah bersama Allah sang pemilikmu 

kami, ketiga anakmu akan selalu menghujanimu dengan doa 



Bandung, 06 September 2023 


Tian lustiana 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Hari Ayah, Bapak

Lebaran Pertama

Tanpamu