365 Hari Tanpa Bapak, Makin Rindu

365 hari tanpa bapak... 

Bapak, apa kabarnya disana pak? Rindu sekali pak. Bapak, sekarang bapak sudah pergi ke sebuah tempat, yang membuat mu lebih bahagia, sudah 365 hari pak dan semua memori yang melekat tentangmu masih terpatri indah, dalam sanubari untuk teman ketika rindu.

Bapak, tahu nggak? Iyang tuh sering sekali menitikkan air mata ketika mengingat semua kenangan kita pak, kenangan masa kecil. Bapak yang selalu ada untuk kami semua, bapak yang selalu berjuang untuk kami semua, terlalu banyak peluh bapak untuk membahagiakan kami, dan kini bapak sudah beristirahat, hanya doa yang bisa Iyang panjatkan pak untuk menemani bapak disana.

Bapak, manusia paling hebat, sabar dan kuat yang pernah Iyang kenal. Selama bapak hidup, bapak tidak pernah marah sama Iyang, bapak selalu memaafkan semua kesalahan Iyang. Bapak selalu sabar, maka sekarang bapak akan mendapatkan imbalannya pak. Semoga Allah juga memaafkan semua dosa dan khilaf bapak semasa hidup, aamiin.



Dalam setiap helaan nafas, hanya bisa menitipkan doa pertanda rindu makin menggebu, hanya bisa bisikkan istighfar yang bisa dititipkan untuk menemui bapak disana.


365 hari sudah kami lewati dan menjalankan hidup, tanpa bapak. Banyak yang berubah, semua tidak semulus ketika bapak ada. Banyak masalah yang harus kami selesaikan disini pak, tiada lagi bapak yang selalu memberikan saran bijaksana, tiada lagi bapak yang selalu menyelesaikan setiap masalah.

365 hari sudah kami lewati, entah berapa banyak air mata yang keluar, entah berapa banyak rindu yang dirasa. Yang pasti setiap saat semakin rindu.

Bapak, tidak akan pernah ada yang berubah, sejauh apapun bapak pergi, tetaplah bapak yang menjadi pengukir jiwa kami anak - anakmu , pak. Bapak akan selalu ada dalam hati kami, anak dan cucumu.

Bapak, dirimu adalah pahlawan untuk keluarga, cahaya hidup kami, pelita hidup kami, selamanya bapak akan selalu ada dalam hati Iyang, hati mamah, hati Ridwan, hati Danis , dan juga dalam hati cucu - cucu bapak.

Iyang janji, Iyang tidak akan larut dalam kesedihan, namun jika sesekali ingin menangis, boleh kan?



Ya Rabb, ku titipkan doa terbaik dan istighfar untuk bapak Ate Lukmanadin bin Sahman, semoga bapak mendapatkan rahmatMU dan ampunan dari MU, ampuni semua salah dan khilaf bapak, tempatkan bapak hamba di tempat terindah bersama hamba - hamba mu yang beriman, aamiin yaa Rabbal-aalamiin.




Bandung, Selasa 28 Juni 2022 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Hari Ayah, Bapak

Lebaran Pertama

Tanpamu